Menatap rinai rintik hujan yang luruh ke bumi
Melepas nafas panjang dinginnya hawa terasa
Aku masih saja tercenung dalam gulana
Separuh jiwaku seolah menghilang
Berkali musim berganti t’lah kulewati sendiri
Sampai saatnya tiba kuingin melepaskan luka...
Reff 1:
A.aa.. ada ruang hampa dihati mengharap terisi
Ternyata a.na.na.naa..
Seorang lelaki tegar pun tak kuasa memanggung sepi...
Menatap cakrawala, harum kulihat pelangi
Seusai badai semoga angin lembut membelai
Pikiran melayang kini tetap aku butuh
Wanita setia yang berlindung di dada
Memberi setangkuk kasih mengaliri urat darahku
Sampai dunia berakhir tak sekalipun dia berpaling...
Back to: Reff 1
Reff 2:
Diasaku, a.na.na.naa..
Semua gambaran kelabu kan segera digurat warna
A.a.aa.. digurat basah...
A.a.aa.a.a...
[Interlude]
Ingin bebaskan luka..
Back to: Reff 1, Reff 2
Ternyata, tak kuasa menangung sepi...
0 komentar:
Posting Komentar